Saksi dan BB Minim

Saksi dan BB Minim

LEBONG, Bengkulu Ekspress – Minimnya saksi dan barang bukti (BB), membuat penyidik Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Lebong mengalami kesulitan dalam mengungkap pelaku penusukan di bagian leher terhadap ibu muda bernama Nibenia Simanjuntak (28), warga desa Tik Tebing Kecamatan Lebong Atas Kabupaten Lebong beberapa waktu lalu.

Kapolres Lebong, AKBP Andree Ghama Putra SH SIK melalui Kanit Pidum, AIPDA Andi Sujarmoko SH mengatakan, bahwa berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan korban bahwa pelaku berbadan kurus dan kulit hitam menggunakan sepeda motor Honda Revo atau Yamaha Jupiter berwarna biru.

“Sementara ciri-ciri lainnya, korban tidak mengetahui lagi,” jelasnya, kemarin (22/10).

Sementara masyarakat yang pada saat dimintai keterangan sebagai saksi juga tidak mengetahui dan melihat ciri-ciri yang disampaikan oleh korban. Akan tetapi pencarian terhadap pelaku terus dilakukan.

“Bila perlu nanti kita akan meminta kepada korban untuk ikut dalam pencarian pelaku, karena korban bisa mengetahui pelaku jika sudah melihat orangnya,” ujarnya.

Kembali mengingatkan, peristiwa yang dialami oleh korban terjadi pada hari Selasa (16/10). Dimana pada saat itu, korban habis berbelanja di warung manisan membeli kopi, rokok dan gula untuk keperluan suamninya Haloman Simanjuntak yang sedang berada di kebun kopi milik mereka.

Pada saat akan ke kebun, korban diikuti oleh pelaku dan setibanya korban memarkirkan motornya yang berjarak 50 meter dari pondok kebun, sekitar berjalan 10 meter dari parkiran motor korban langsung dipukul pelaku di bagian kepala belakang. Mendapatkan pukulan, korban langsung berbalik arah melihat siapa yang telah memukulnya.

Pada saat membalikan badan, pelaku langsung menghujatkan senjata tajam jenis pisau ke arah korban yang mengenai leher sebelah kiri, sehingga korban langsung terjatuh ke tanah. Melihat korban terjatuh, pelaku sempat akan kembali menebaskan pisau yang dipegangnya ke arah korban. Akan tetapi korban langsung berteriak meminta tolong dan langsung didengar oleh suami korban. Karena korban berteriak, pelakupun langsung melarikan diri, sementara suami korban yang melihat istrinya telah menjadi korban penusukan, langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat dan selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: